Chord Ampuh Last Child Tak Pernah Ternilai Bikin Baper
Chord Lagu "Last Child" dari Band Tak Pernah Ternilai adalah sebuah lagu yang menyentuh hati banyak orang. Lagu ini bercerita tentang seorang anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai oleh keluarganya. Melalui liriknya yang sederhana namun mendalam, lagu ini berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap anak, anak pertama, tengah, atau bungsu, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama.
Lagu "Last Child" menjadi begitu populer karena relatable dengan banyak orang. Tidak sedikit anak bungsu yang merasa minder dan kurang percaya diri karena merasa kurang mendapat perhatian dari orang tua. Lagu ini menjadi penyemangat bagi mereka, sekaligus pengingat bagi para orang tua untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang adil kepada semua anaknya.
Selain dari pesan moralnya yang kuat, lagu "Last Child" juga memiliki melodi yang indah dan mudah diingat. Tidak heran jika lagu ini sering dibawakan dalam berbagai acara, baik secara langsung maupun melalui rekaman. Lagu ini menjadi salah satu karya terbaik dari band Tak Pernah Ternilai dan akan terus dikenang oleh banyak orang.
Chord Lagu "Last Child" Tak Pernah Ternilai
Lagu "Last Child" dari band Tak Pernah Ternilai merupakan sebuah karya musik yang menyentuh hati banyak orang. Lagu ini memiliki beberapa aspek penting yang menjadikannya begitu spesial, antara lain:
- Lirik yang sederhana namun mendalam
- Melodi yang indah dan mudah diingat
- Pesan moral yang kuat
- Relatable dengan banyak orang
- Menjadi penyemangat bagi anak bungsu
- Pengingat bagi orang tua
- Karya terbaik dari band Tak Pernah Ternilai
- Akan terus dikenang oleh banyak orang
Semua aspek tersebut saling berkaitan dan menjadikan lagu "Last Child" sebuah lagu yang begitu berharga. Liriknya yang sederhana namun mendalam mampu menyampaikan pesan moral yang kuat, yaitu bahwa setiap anak, baik anak pertama, tengah, atau bungsu, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama. Melodi yang indah dan mudah diingat membuat lagu ini enak didengar dan mudah diingat. Lagu ini pun menjadi relatable dengan banyak orang, terutama anak bungsu yang sering merasa kurang diperhatikan. Lagu "Last Child" menjadi penyemangat bagi mereka, sekaligus pengingat bagi para orang tua untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang adil kepada semua anaknya.
Lirik yang sederhana namun mendalam
Salah satu aspek yang membuat lagu "Last Child" dari Tak Pernah Ternilai begitu spesial adalah liriknya yang sederhana namun mendalam. Lirik lagu ini mampu menyampaikan pesan moral yang kuat dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, pada bagian reff lagu yang berbunyi:
Aku hanya anak terakhirYang tak pernah dianggapYang selalu diremehkanYang tak pernah dilihat
Lirik ini dengan jelas menggambarkan perasaan anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai oleh keluarganya. Lirik yang sederhana namun mendalam seperti ini mampu menyentuh hati banyak orang, terutama anak bungsu yang pernah mengalami perasaan serupa.
Selain itu, lirik lagu "Last Child" juga menggunakan bahasa yang lugas dan tidak berbelit-belit. Hal ini membuat pesan yang ingin disampaikan dalam lagu tersebut menjadi lebih mudah dipahami oleh pendengar. Lagu ini tidak menggunakan kata-kata yang muluk-muluk atau kiasan yang sulit dipahami. Sebaliknya, lagu ini menggunakan bahasa sehari-hari yang familiar bagi banyak orang.
Kombinasi antara lirik yang sederhana, mendalam, dan bahasa yang lugas membuat lagu "Last Child" menjadi sebuah lagu yang powerful dan mudah diterima oleh banyak orang. Lagu ini mampu menyampaikan pesan moralnya dengan cara yang efektif dan efisien, sehingga pesan tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada pendengar.
Melodi yang Indah dan Mudah Diingat
Salah satu faktor yang membuat lagu "Last Child" dari Tak Pernah Ternilai begitu populer dan disukai banyak orang adalah melodinya yang indah dan mudah diingat. Melodi lagu ini cenderung sederhana dan tidak rumit, sehingga mudah untuk dinyanyikan dan diingat oleh pendengar. Hal ini membuat lagu ini mudah untuk dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Selain itu, melodi lagu "Last Child" juga memiliki karakter yang khas dan mudah dikenali. Hal ini membuat lagu ini mudah dibedakan dari lagu-lagu lain, dan mudah untuk diingat oleh pendengar. Karakter melodi yang khas ini juga membuat lagu "Last Child" menjadi mudah untuk dinyanyikan bersama-sama, sehingga seringkali menjadi pilihan lagu untuk karaoke atau acara kebersamaan lainnya.
Kombinasi antara melodi yang indah dan mudah diingat membuat lagu "Last Child" menjadi lagu yang timeless dan akan terus dikenang oleh banyak orang. Lagu ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga mudah untuk dinyanyikan dan diingat, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan dan pada berbagai kesempatan.
Pesan Moral yang Kuat
Lagu "Last Child" dari Tak Pernah Ternilai memiliki pesan moral yang kuat, yaitu bahwa setiap anak, baik anak pertama, tengah, atau bungsu, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama. Pesan moral ini disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga mudah diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan.
Pesan moral yang kuat dalam lagu "Last Child" menjadikannya lebih dari sekadar lagu hiburan. Lagu ini menjadi pengingat bagi para orang tua akan pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian yang adil kepada semua anaknya, tanpa membeda-bedakan. Selain itu, lagu ini juga menjadi penyemangat bagi anak-anak bungsu yang seringkali merasa kurang diperhatikan dan dihargai.
Pentingnya pesan moral yang kuat dalam lagu "Last Child" juga terlihat dari dampaknya pada pendengar. Banyak orang yang mengaku terharu dan tersentuh setelah mendengar lagu ini. Lagu ini telah menginspirasi banyak orang untuk lebih memperhatikan dan menghargai anak-anak bungsu di sekitar mereka. Selain itu, lagu ini juga telah menjadi pengingat bagi orang tua untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anaknya.
Relatable dengan banyak orang
Salah satu faktor penting yang membuat lagu "Last Child" dari Tak Pernah Ternilai begitu populer dan disukai banyak orang adalah karena liriknya yang relatable dengan banyak orang. Lagu ini mengangkat tema anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai oleh keluarganya, sebuah tema yang dekat dengan kehidupan banyak orang.
Tema yang relatable ini membuat lagu "Last Child" mudah diterima dan dipahami oleh pendengar dari berbagai kalangan. Banyak orang, terutama anak bungsu, merasa terhubung dengan lirik lagu ini dan merasakan emosi yang sama dengan yang digambarkan dalam lagu. Lagu ini menjadi semacam penyemangat dan penghibur bagi anak bungsu yang seringkali merasa kesepian dan tidak dihargai.
Selain itu, lagu "Last Child" juga relatable karena menggambarkan realitas kehidupan banyak keluarga. Dalam banyak keluarga, anak bungsu memang seringkali kurang mendapat perhatian dibandingkan anak pertama atau tengah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesibukan orang tua atau sifat anak bungsu yang cenderung lebih pendiam dan mandiri. Lagu "Last Child" menyoroti masalah ini dan menjadi pengingat bagi para orang tua untuk memberikan perhatian yang sama kepada semua anaknya, tanpa membeda-bedakan.
Menjadi penyemangat bagi anak bungsu
Lagu "Last Child" dari Tak Pernah Ternilai memiliki peran penting sebagai penyemangat bagi anak bungsu. Lagu ini memberikan pesan bahwa anak bungsu juga berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama seperti anak pertama dan tengah. Pesan ini sangat penting bagi anak bungsu yang seringkali merasa kurang diperhatikan dan dihargai. Lagu "Last Child" menjadi penyemangat bagi mereka untuk tetap percaya diri dan tidak minder.
Kehadiran lagu "Last Child" sebagai penyemangat bagi anak bungsu sangatlah penting karena dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan psikologis mereka. Anak bungsu yang merasa dihargai dan dicintai akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan memiliki harga diri yang tinggi. Sebaliknya, anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai cenderung memiliki masalah psikologis, seperti minder dan rendah diri.
Oleh karena itu, lagu "Last Child" memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan semangat dan motivasi bagi anak bungsu. Lagu ini menjadi pengingat bagi orang tua dan masyarakat untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama kepada semua anak, tanpa membeda-bedakan anak pertama, tengah, atau bungsu. Dengan demikian, semua anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, baik secara fisik maupun psikologis.
Pengingat bagi Orang Tua
Lagu "Last Child" dari Tak Pernah Ternilai tidak hanya menjadi penyemangat bagi anak bungsu, tetapi juga menjadi pengingat bagi orang tua. Lagu ini mengingatkan orang tua akan pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anaknya, tanpa membeda-bedakan anak pertama, tengah, atau bungsu. Berikut adalah beberapa aspek yang menjadi pengingat bagi orang tua yang terdapat dalam lagu "Last Child":
- Pentingnya Perhatian dan Kasih Sayang yang Sama
Lirik lagu "Last Child" secara jelas menggambarkan perasaan anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai oleh keluarganya. Hal ini menjadi pengingat bagi orang tua bahwa setiap anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang sama, terlepas dari urutan kelahirannya. Orang tua perlu meluangkan waktu dan memberikan perhatian yang cukup untuk semua anaknya, sehingga mereka merasa dicintai dan dihargai.
- Hindari Sikap Membanding-bandingkan
Dalam beberapa keluarga, orang tua sering membanding-bandingkan anak satu dengan lainnya. Hal ini dapat menimbulkan perasaan minder dan rendah diri pada anak yang merasa kurang diperhatikan. Lagu "Last Child" mengingatkan orang tua untuk menghindari sikap membanding-bandingkan anak, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Orang tua harus menghargai perbedaan dan keunikan masing-masing anak.
- Berikan Apresiasi dan Dukungan
Setiap anak membutuhkan apresiasi dan dukungan dari orang tuanya. Anak bungsu seringkali merasa kurang dihargai karena dianggap lebih mandiri dan tidak membutuhkan bantuan. Lagu "Last Child" mengingatkan orang tua untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada semua anaknya, sekecil apapun pencapaian mereka. Apresiasi dan dukungan dari orang tua akan membuat anak merasa dihargai dan percaya diri.
- Luangkan Waktu Berkualitas
Di tengah kesibukan sehari-hari, orang tua seringkali lupa meluangkan waktu berkualitas bersama anak-anaknya. Lagu "Last Child" mengingatkan orang tua untuk meluangkan waktu berkualitas bersama semua anaknya, termasuk anak bungsu. Waktu berkualitas yang dihabiskan bersama akan mempererat hubungan orang tua dan anak, serta membuat anak merasa dicintai dan dihargai.
Dengan memperhatikan aspek-aspek pengingat bagi orang tua yang terdapat dalam lagu "Last Child", orang tua dapat memberikan pengasuhan yang lebih baik dan adil kepada semua anaknya. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan psikologis anak, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, memiliki harga diri yang tinggi, dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang tua dan saudara kandungnya.
Karya Terbaik dari Band Tak Pernah Ternilai
Di antara banyak karya yang telah diciptakan oleh band Tak Pernah Ternilai, lagu "Last Child" memiliki tempat khusus di hati para penggemar musik. Lagu ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik band tersebut, tidak hanya karena melodi dan liriknya yang menyentuh, tetapi juga karena maknanya yang mendalam.
- Lirik yang Relatable
Salah satu faktor yang membuat lagu "Last Child" menjadi karya terbaik Tak Pernah Ternilai adalah liriknya yang relatable. Lagu ini mengangkat tema anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai oleh keluarganya, sebuah tema yang dekat dengan kehidupan banyak orang. Lirik lagu ini mampu menyentuh hati banyak pendengar, terutama anak-anak bungsu yang pernah mengalami perasaan serupa.
- Melodi yang Menyayat Hati
Selain liriknya yang relatable, lagu "Last Child" juga memiliki melodi yang sangat menyayat hati. Melodi lagu ini cenderung sederhana dan tidak rumit, namun mampu menyampaikan emosi yang mendalam. Perpaduan antara lirik yang menyentuh dan melodi yang menyayat hati membuat lagu ini sangat powerful dan mampu menggugah emosi pendengar.
- Pesan Moral yang Kuat
Lagu "Last Child" juga memiliki pesan moral yang kuat, yaitu bahwa setiap anak, baik anak pertama, tengah, atau bungsu, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama. Pesan moral ini disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga mudah diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan. Lagu ini menjadi pengingat bagi para orang tua akan pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian yang adil kepada semua anak, tanpa membeda-bedakan.
- Aransemen Musik yang Sempurna
Selain lirik, melodi, dan pesan moral yang kuat, lagu "Last Child" juga memiliki aransemen musik yang sempurna. Aransemen musik lagu ini cenderung sederhana, namun sangat efektif dalam mendukung lirik dan melodi lagu. Perpaduan antara gitar akustik, piano, dan vokal yang harmonis menciptakan suasana yang emosional dan menyayat hati.
Keempat faktor tersebut saling berkaitan dan menjadikan lagu "Last Child" sebuah karya terbaik dari band Tak Pernah Ternilai. Lagu ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dan dapat menyentuh hati banyak orang. Lagu "Last Child" akan terus dikenang sebagai salah satu lagu terbaik dalam sejarah musik Indonesia.
Akan terus dikenang oleh banyak orang
Ungkapan "Akan terus dikenang oleh banyak orang" memiliki hubungan yang erat dengan lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai". Hubungan ini dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:
Pertama, lagu "Last Child" memiliki lirik yang sangat relatable dan menyentuh hati banyak orang. Lagu ini mengangkat tema anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai oleh keluarganya, sebuah tema yang dekat dengan kehidupan banyak orang. Lirik lagu yang sederhana namun mendalam mampu menyampaikan emosi yang mendalam dan menyentuh hati pendengar.
Kedua, lagu "Last Child" memiliki melodi yang indah dan mudah diingat. Melodi lagu ini cenderung sederhana dan tidak rumit, namun mampu menyampaikan emosi yang mendalam. Perpaduan antara lirik yang menyentuh dan melodi yang menyayat hati membuat lagu ini sangat powerful dan mampu menggugah emosi pendengar. Melodi yang indah dan mudah diingat membuat lagu ini mudah dinyanyikan dan diingat oleh banyak orang, sehingga lagu ini berpotensi untuk terus dikenang dalam jangka waktu yang panjang.
Ketiga, lagu "Last Child" memiliki pesan moral yang kuat, yaitu bahwa setiap anak, baik anak pertama, tengah, atau bungsu, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama. Pesan moral ini disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga mudah diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan. Lagu ini menjadi pengingat bagi para orang tua akan pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian yang adil kepada semua anak, tanpa membeda-bedakan. Pesan moral yang kuat dalam lagu "Last Child" membuatnya menjadi lagu yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ketiga aspek tersebut saling berkaitan dan menjadikan lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai" sebuah lagu yang berpotensi untuk terus dikenang oleh banyak orang. Lagu ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dan dapat menyentuh hati banyak orang. Lagu "Last Child" akan terus dikenang sebagai salah satu lagu terbaik dalam sejarah musik Indonesia dan terus memberikan pesan moral yang penting bagi masyarakat.
Pertanyaan Umum seputar "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai"
Bagian ini akan mengulas beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai". Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab secara ringkas dan informatif, dengan menghindari penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua serta gaya bahasa yang khas AI.
Pertanyaan 1: Apa makna dari lagu "Last Child"?
Jawaban: Lagu "Last Child" mengangkat tema anak bungsu yang merasa kurang diperhatikan dan dihargai oleh keluarganya. Lagu ini menyampaikan pesan moral bahwa setiap anak, baik anak pertama, tengah, maupun bungsu, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama.
Pertanyaan 2: Siapa pencipta lagu "Last Child"?
Jawaban: Lagu "Last Child" diciptakan oleh band Tak Pernah Ternilai.
Pertanyaan 3: Kapan lagu "Last Child" dirilis?
Jawaban: Tanggal rilis pasti lagu "Last Child" tidak diketahui secara pasti. Namun, lagu ini diperkirakan dirilis pada tahun 2010-an.
Pertanyaan 4: Apa genre lagu "Last Child"?
Jawaban: Lagu "Last Child" bergenre pop akustik.
Pertanyaan 5: Siapa vokalis lagu "Last Child"?
Jawaban: Vokalis lagu "Last Child" adalah Fajar Nugraha.
Pertanyaan 6: Apakah lagu "Last Child" populer?
Jawaban: Ya, lagu "Last Child" cukup populer dan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Lagu ini sering diputar di radio dan karaoke.
Demikianlah ringkasan pertanyaan umum seputar lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai". Semoga jawaban-jawaban tersebut dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
Bagian selanjutnya dari artikel ini akan membahas tentang dampak lagu "Last Child" bagi masyarakat.
Tips dari Lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai"
Lagu "Last Child" dari Tak Pernah Ternilai mengandung pesan moral yang mendalam tentang pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anak, tanpa membeda-bedakan anak pertama, tengah, atau bungsu. Dari pesan moral tersebut, dapat ditarik beberapa tips yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para orang tua.
Tip 1: Berikan Perhatian dan Kasih Sayang yang Sama kepada Semua AnakPesan utama dari lagu "Last Child" adalah bahwa setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama. Para orang tua harus meluangkan waktu dan memberikan perhatian yang cukup untuk semua anaknya, sehingga mereka merasa dicintai dan dihargai.Tip 2: Hindari Sikap Membanding-bandingkan Anak
Membanding-bandingkan anak satu dengan lainnya dapat menimbulkan perasaan minder dan rendah diri pada anak yang merasa kurang diperhatikan. Para orang tua harus menghargai perbedaan dan keunikan masing-masing anak, serta memberikan apresiasi dan dukungan yang sesuai dengan kelebihan dan kekurangan mereka.Tip 3: Berikan Apresiasi dan Dukungan
Setiap anak membutuhkan apresiasi dan dukungan dari orang tuanya. Anak bungsu seringkali merasa kurang dihargai karena dianggap lebih mandiri dan tidak membutuhkan bantuan. Para orang tua harus memberikan apresiasi dan dukungan kepada semua anaknya, sekecil apapun pencapaian mereka.Tip 4: Luangkan Waktu Berkualitas
Di tengah kesibukan sehari-hari, para orang tua seringkali lupa meluangkan waktu berkualitas bersama anak-anaknya. Waktu berkualitas yang dihabiskan bersama akan mempererat hubungan orang tua dan anak, serta membuat anak merasa dicintai dan dihargai.Tip 5: Dengarkan Curhatan Anak
Anak-anak seringkali memiliki masalah dan perasaan yang ingin mereka ceritakan kepada orang tuanya. Para orang tua harus meluangkan waktu untuk mendengarkan curhatan anak-anak mereka, tanpa menghakimi atau meremehkan perasaan mereka.Tip 6: Berikan Bimbingan dan Nasihat yang Tepat
Selain mendengarkan curhatan anak, para orang tua juga perlu memberikan bimbingan dan nasihat yang tepat. Bimbingan dan nasihat tersebut harus diberikan dengan penuh kasih sayang dan pengertian, sehingga anak merasa nyaman dan mau menerima masukan dari orang tuanya.Tip 7: Jadilah Teladan yang Baik
Anak-anak belajar banyak hal dari orang tuanya, termasuk cara memperlakukan orang lain. Para orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka, dengan menunjukkan sikap saling menghormati, menghargai, dan menyayangi.Tip 8: Ciptakan Suasana Keluarga yang Harmonis
Suasana keluarga yang harmonis sangat penting untuk perkembangan psikologis anak. Para orang tua harus berusaha menciptakan suasana keluarga yang penuh kasih sayang, pengertian, dan saling mendukung.Dengan menerapkan tips-tips tersebut, para orang tua dapat memberikan pengasuhan yang lebih baik dan adil kepada semua anaknya. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan psikologis anak, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, memiliki harga diri yang tinggi, dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang tua dan saudara kandungnya.
Kesimpulannya, lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai" tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam tentang pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anak. Dengan menerapkan tips-tips yang telah disebutkan di atas, para orang tua dapat menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan memberikan pengasuhan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
Kesimpulan
Artikel ini telah mengupas tuntas tentang lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai", mulai dari lirik yang menyentuh hati, melodi yang indah, hingga pesan moral yang kuat yang terkandung di dalamnya. Lagu ini menjadi pengingat bagi para orang tua akan pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anak, tanpa membeda-bedakan anak pertama, tengah, atau bungsu.
Melalui lagu ini, kita belajar bahwa setiap anak memiliki kebutuhan emosional yang sama, yaitu merasa dicintai, dihargai, dan diperhatikan. Anak bungsu seringkali merasa kurang diperhatikan karena dianggap lebih mandiri dan tidak membutuhkan bantuan. Namun, lagu ini menekankan bahwa anak bungsu juga berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama seperti anak pertama dan tengah.
Sebagai penutup, lagu "Chord Last Child Tak Pernah Ternilai" tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana penyadaran bagi masyarakat, khususnya para orang tua. Lagu ini mengajak kita untuk merefleksikan perilaku kita dalam memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak kita. Dengan memahami dan menerapkan pesan moral yang terkandung dalam lagu ini, kita dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan membesarkan anak-anak yang percaya diri, memiliki harga diri yang tinggi, dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang tua dan saudara kandungnya.